CIREBON, Aspirasi Nusantara. Com - Naas yang dialami pekerja proyek saluran sungai Gegesik BGS 24 yang berada di Desa Luwung kencana Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon, ia pulang kampung hanya tinggal nama akibat tenggelam.
Daiman dan Naim merupakan dua pekerja proyek saluran sungai Gegesik BGS 24. Keduanya pekerja proyek pembuatan saluran irigasi pembuangan yang merupakan proyek dari pihak BBWS.
Dari sumber yang dihimpun ditempat kejadian saat itu sekitar pukul 10.30 WIB, Daiman saat membawa matrial terpeleset ke sungai, melihat temannya yang tidak bisa berenang, Naim langsung menceburkan diri ke sungai untuk menolong temannya.
Malang saat temannya sudah dipinggir dirinya harus terbawa arus sungai yang saat itu sangat deras hingga ia berusaha untuk menepi namun arus sungai yang kuat terus membawanya ke tengah sungai hingga tenggelam.
Melihat salah satu pekerja proyek tenggelam semua masyarakat Luwung kencana berusaha untuk menolong berbagai alat seadanya seperti tambang, hingga jaring di sediakan untuk mencari keberadaan korban sampai menunggu kedatangan tim SAR.
Tiga jam sudah masyarakat melakukan pencarian dengan alat seadanya untuk menyisir sungai namun lagi-lagi korban tidak ditemukan.
Hingga jam 15.00 WIB tim SAR datang tim SAR bersama masyarakat melakukan pencarian terhadap korban. Akhirnya pukul 16.00 WIB korban ditemukan tidak jauh dari dirinya menceburkan diri saat menolong temannya.
Kuwu Desa Luwung kencana Mustofa membenarkan kejadian tersebut, dikatakannya proyek merupakan proyek BBWS untuk saluran pembuangan.
"Pemerintah Desa mendapatkan laporan kalau ada pekerja proyek tenggelam, hingga kami melaporkannya ke kepolisian dan tim SAR," Katanya.
Lanjut Mustofa, korban merupakan warga Pemalang, karena pengerjaan proyek dari BBWS tersebut kebanyakan masyarakat Jawa Tengah.
"Alhamdulillah korban sudah ditemukan tadi sekitar pukul 16.00 WIB korban sudah meninggal dunia, dan sudah di kasihkan ke pihak keluarganya," Ungkapnya. (Sri)

Posting Komentar