antp Cirebon Kota

Satreskrim  Polres Cirebon Kota berhasil ringkus tiga Residivis pelaku ganjal mesin ATM  lintasnya tingkat Nasional yang kerap menguras uang korban nya dengan menggunakan tusuk gigi.



 Dari hasil pengungkapan tersebut,  Polisi berhasil  mengamankan tiga orang pelaku. Yakni S Warga Majalengka, D Warga Cilacap dan S Warga Pandegelang. Sementara dua orang inisial K dan H asal Cianjur masih dalam pengejaran (DPO).

Saat  gelar konferensi Pers Selasa (8/11/20)  , yakni di Aula Mapolres Cirebon Kota AKBP Syamul Huda. SIK,SH,MSi melalui Kasat Resrim Polres Cirebon Kota AKP 1 Putu Asti Hermawan Santoso. S.Ik, MH,Si, yang didampingi Kasubag Humas IPTU Ngatija .SH,MH juga memperlihatkan barangbukti 2 pack  tusuk gigi, 2 pack korek api, sejumlah 37 kartu ATM berbagai macam Bank , Uang tunai Rp,- 700.000, 1 HP merk NOKIA, 1 Dompet warna coklat dan 1 unit mobil rental yang di gunakan para pelaku untuk melakukan aksinya berkomplot 5 orang,

 Yakni pada hari Kami (19/11/20)  2 orang pelaku menunggu di parkiran halaman SPBU, Dua orang pelaku ke mesin ATM yang ber pura-pura 1orang mau mengambil uang, yang satunya lagi beraksi memasukan tusuk gigi ke ubang mesin ATM. Setelah memasukan tusuk gigi pelaku bergeser tidak jauh dari mesin ATM tersebut. Kemudian tidak lama kemudian korban datang untuk mengambil uangnya di mesin ATM yang lubang kartunya sudah dimasukan tusuk gigi. Pelaku dengan cermat memperhatikan kartu yang di gunakan korban untuk menyamakan jenis kartu. Saat korban kesulitan memasukan kartu ATM,

 Pelaku menjadi pahawan kesiangan yang terkesan benar-benar mau membantu korban untuk memasukan kartu ATM milik korban. Korbanpun nunut dibantu, Padahal aksi pelaku tersebut dengan lihai seraya menukar kartu ATM korban dengan kartu ATM pelaku yang sudah dipersiapkan dengan kondisi kartu dipotong tipis pojoknya agar dapat masuk ke lubang mesin ATM yang terganjal tusuk gigi.

Sementara pelaku yang satunya mengintip korban saat naikan PIN pelakupun mengetik PIN tersebut dengan menggunakan HP kemudian hasil ketikan di kirim via SMS ke temannya yang sudah lebih dulu keluar. Setelah berhasil mengintip nomor PIN pelaku keluar menyusul ke sekitar BNI Plered untuk menguras saldo korban tersebut. Yang kemudian lima pelaku tersebut bertemu di ress area untuk membagikanuang haram tersebut dengan rata (Rp,-20 jutaan dan bubar jalan masing-masing.

(SRI.S, MANGGALIH)         


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama