Operasi Tertib Madker Satgas Kecamatan Arjawinangun Sinergi Dengan Pemdes Sende

antp Cirebon

Walaupun desa Sende Kecamatan Arjawinangun. Kabupaten Cirebon Jawa barat terbilang masih zona hijau. Namun pihak Satgas Kecamatan Arjawinangun terus gelar operasi masker secarabergiliran dari desa ke desa yang ada di kecamatan Ajawinangun.

Menurur H.Edi.S. S.sos(MP) Kecamatan Arjawinangun saat bincang-bincang dengan antp di lokasi operasi perempatan jalan desa Sende pada hari Kamis (12/11/20), “Giat operasimaskerini kami lakukan dari mulai tanggal (26 Oktober hingga 16 November 2020) yang tentunya pihak Muspika (Polsek, Koramil dan Kecamatan) ini sudah barang tentu melibatkan pihak Pemdes setempat. Yakni dengan cara keliling dari desa ke desa.” Katanya

Masih kata H. Edi, Ini semua kami lakukan atas intruksi Bupati, yang mana Bupati mengharapkan agar Kabupaten Cirebon ini benar-benar  aman dari pandemi covid-19. Oleh karena itu kami terus melaksanakan operasi masker. Adapun masyarakat yang tidak mengindahkan protokol kesehatan (protkes). Masih melanggar tidak memakai masker baik masyarakat yang pejalan kaki maupun berkendara kami hentikan untuk segera memakai masker yang kami sudah sediakan. Pungkasnya

Ditempat yang sama Asep Widodo Kuwu Desa Sende menambahkan, Alhamdulilah kami Satgas Pemerintah desa kompak bersama Satgas pihak Kecamatan untuk melakukan operasi masker. Ujarnya

Lanjut Asep, diharapkan masyarakat mentaati protkes yang di himbau pemerintah. Karena betapa pentingnya memakai masker, jaga jarak dan senantiasa mencuci tangan dengan sabun. Itu semua demi mencegah penularan virus corona yang dampaknya sangat berbahaya (Kematian) seperti dulu masyarakat kami ada yang meninggal 1 orang akibat terkena virus tersebut. Walaupun desa kami dinyatakan zona hijau. Namun antisipasi penularan itu lebih penting dari pada pengobatan atau isolasi. paparnya

 Sebagai harapan kami selaku pemerintah desa, Agar masyarakat sadar  akan bahaya penyebaran covid. Oleh karena itu kami pemerinta desa agar masyarakat mematuhi akan protokol kesehatan. Kalau kita berbicara takdir  itu memang rahasia Ilahi. Namun apa salahnya jika mematuhi Protokol kesehatan demi keselamatan kita semua dari penyebaran covid-19. Harapnya.